Jakarta, LINGGA POS – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Rumah Zakat guna membangun 5.323 Desa Berdaya di seluruh Tanah Air. Program dengan fokus pemberdayaan masyarakat desa ini dilakukan sebagai bentuk percepatan pengentasan kemeskinan di pedesaan. “PR besar kita yakni kemiskinan di desa-desa sebesar 12 persen. Harus digrebek bersama-sama dengan 19 kementerian/lembaga lainnya agar dampaknya semakin terlihat. Rumah Zakat juga bisa masuk di modal ventura dan pendampingan,” sebut Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dalam siaran pers, Kamis kemarin. 1.234 DESA BERDAYA 2018. Lanjut Eko, target pembangunan 1.234 Desa Berdaya pada tahun ini — hingga mencapai 5.32è Desa Berdaya pada tahun 2023 — Rumah Zakat diharapkan membuat satu modal ventura. Hal itu dibutuhkan untuk membantu permodalan bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. “Rumah Zakat juga nanti kita minta membuat satu modal ventura dimana dalam model program Prokades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan), KUR di atas Rp25 juta harus ada modal sendiri. Kalau kita bisa libatkan modal ventura, kita bisa membantu program-program itu berjalan. Kalau tidak, akan terkendala. Programnya ada, off-taker ada, tapi modal sendirinya tidak ada. Nah, modal ventura bisa masuk di situ,” sebut Eko. Ia juga minta agar Rumah Zakat berkolaborasi dengan pendamping desa. “Dengan adanya kolaborasi, tentunya akan dapat membantu para pendamping desa dan fasilisator Desa Berdaya melalui pelatihan kemanpuan dalam bidang pemberdayaan,”sebutnya. (ph/medcom.id)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang