INI ALASAN ILMIAH PRIA TAK BOLEH PAKAI EMAS

 (LINGGA POS) – Dilansir dari Mayo Clinic dan Massar200.com, ahli fisika menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia. Pria yang memakai emas dalam waktu yang lama maka berdampak dimana dalam darah dan urienenya akan mengandung atom emas dalam persentase yang melebihi batas. Peristiwa ini juga disebut ‘migrasi emas’. Bila hal ini terjadi maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan secara bertaham mengalami perubahan kepribadian serta kemampuan untuk mengekspresikan diri. Ini terjadi akibat akumulasi dari gumpalan protein dan kekusutan serabut sel saraf di dalam otak seseorang yang bisa mengakibatkan terjadinya kematian sel saraf di dalam otak sehingga mengganggu fungsi normal dari otak dan akan menyebabkan pikun sebelum waktunya. Sayangnya, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini.

BERBEDA DENGAN WANITA. Uniknya, di tubuh seorang wanita, dari hasil penelitian menemukan bahwa terdapat suatu lemak unik yang tidak dimiliki pria sehingga saat atom ini masuk ke tubuh seorang wanita, ia hanya mampu menembus kulit, tetapi tidak bisa menembus lemak yang menghalangi jalan menuju daging dan darah. Di dalam tubuh wanita, zat emas bisa masuk ke dalam tubuh dan mengalir bersama darah tetapi tidak berbahaya karena akan dibuang bersama darah saat sang wanita tersebut haid (menstruasi). Sejatinya masalah tidak dibolehkan seorang pria memakai emas sudah dinyatakan Allah SWT dalam kitabNYA justru pada ribuan tahun yang lalu.

EMAS PUTIH. Namun, pria bisa memakai emas putih yang platina (tidak masuk dalam golongan emas atau Aurum), tetapi termasuk dalam kategori logam. Bahkan, harganya lebih mahal dari pada emas! (tribunstyle.com/BGR)

Kategori: ENTERTAIN, IPTEK, SYIAR ISLAM
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.