dok: haluankepri.com
Daik, LINGGA POS – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) kementerian Pertanian (Kementan) RI Dadih Permama mengatakan cetak sawah di Lingga masih diperlukan meskipun memang diketahui masih ada kekurangan khususnya dalam masalah persediaan irigasi dan alsintan. Hal itu dikatakan Dadih saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lingga guna memastikan rencana penambahan program cetak sawah di daerah ini seluas 2.000 hektare (Ha) lagi dapat berjalan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Anggaran yang disediakan pemerintah pusat untuk lahan seluas 2.000 Ha itu untuk menambah luas baku lahan sawah yang ada. Cetak sawah ini nantinya tidak hanya membuat sawah baru, tetapi juga untuk merubah pola pikir masyarakat,” katanya, saat meninjau lahan cetak sawah bersama Wakil Bupati Lingga M. Nizar dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Pemprov Kepri Ahmad Izhar. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah pusat lanjut dia yakni dengan mendatangkan para petani sukses dari Pulau Jawa dan melakukan pembenahan dan pemantapan pendampingan dan penyuluhan pertanian mengingat pula program cetak sawah di Lingga merupakan sebagai salah satu terobosan dari pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah perbatasan. Dalam kunjungannya ke Lingga, Dadih sempat meninjau bebera wilayah lainnya dari program cetak sawah yang ada di Lingga Utara, Singkep dan Singkep Selatan. (syk,af)
Loading ...