KAPAL RORO KMP PARAY ALAMI KEBAKARAN

dok: merdeka.com

Jagoh, LINGGA POS – Kapal roro KMP Paray mengalami musibah kebakaran usai menaikkan penumpang dan kendaraan bermotor di pelabuhan ferry Jagoh (Kecamatan Singkep Barat) sekitar pukul 17.00 WIB sebagaimana aktivas rutin rute kapal ini setiap harinya dengan jadwal dari dan ke Pelabuhan Penarik (Daik, Lingga) 2 trip setiap harinya. Menurut nakhoda KMP Paray Agus Suyono mengaku melihat percikan api berasal dari ruang penumpang. “Salah seorang ABK memperbaiki dinamo kapal. Tak berapa lama tiba-tiba saja muncul percikan api dari lantai dua kapal yang merupakan dek penumpang,” kata Agus. Api tersebut, lanjut dia terus menjalar ke atap kapal yang berbahan fiber, ke kursi, lemari dan life jacket dan lalu membakar semuanya. “Cepat sekali. Alhamdulillah dapat segera dipadamkan. Tapi sampai saat ini kami belum tahu pasti apa penyebabnya,” kata Agus, dikutip dari Batamxinwen. Sebelumnya, sejak pukul 18.00 WIB kobaran asap yang mengepul ke udara tampak jelas dari pelabuhan Desa Penuba, Kecamatan Selayar. “Ya, tampak kepulan asapnya dari pelabuhan, semua warga jadi heboh nih,” kata koresponden LINGGGA POS, Ahmad Baharuddin melalui HP-nya. Berkat bantuan semua pihak dan yang saling bahu membahu memadamkan api termasuk dari pihak dari anggota mobil pemadam kebakaran yang cepat tiba di lokasi, api dapat dipadamkan seluruhnya sekitar pukul 19.00 WIB. Dari catatan LINGGA POS, KMP Paray mulai beroperasi di Lingga pada Januari 2017 dan sempat berhenti karena naik dok hingga Agustus 2017. KMP Paray berangkat dari pelabuhan ASDP Jagoh ke Pelabuhan Penarik, Daik pada pagi dan sorenya dengan rute sebaliknya atau 2 trip per hari dan menjadi andalan masyarakat di kedua pulau utamanya bagi para ASN di jajaran Pemkab Lingga sebagai alternatif kegiatan transportasi disamping dengan speedboat yang cukup banyak tersedia di daerah ini. (syk,abas)

Kategori: KEPRI, LINGGA, NASIONAL
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.