MILITER AS PERINGKAT 1 DUNIA DIIKUTI RUSIA KEDUA & CINA KETIGA

 (LINGGA POS) – INDONESIA ? Dari rilis Global Firepower tentang negara-negara dengan militer terkuat di dunia dimana survei dilakukan dengan menggunakan 55 parameter individual sehingga negara kecil dengan militer yang tak terlalu besar tetapi memiliki teknologi yang mumpuni bisa menempati peringkat atas. Survei juga tidak memasukkan persediaan persenjataan nuklir meski negara yang diyakini memiliki kekuatan nuklir memiliki penilaian tersendiri. Global Firepower juga mulai tahun ini memasukan 3 negara, yang sebelumnya belum dimasukkan dalam penilaian yakni Irlandia, Montenegro dan Liberia, dari 138 negara yang disurvei. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Amerika Serikat (AS), Rusia dan Cina masih berada diperingka 1, 2 dan 3. Di susul kemudian India, Perancis, Inggris, Korea Selatan, Jepang, Turki dan Jerman. Sementara Indonesia berada di peringkat ke-15 dunia bersama Brasil dan satu tingkat di atas Israel. Namun, Indonesia merupakan yang terkuat di kawasan Asia Tenggara. Tercatat, Indonesia memiliki 435 ribu personel militer dengan 540 cadangan, 418 tank, 1.131 kendaraan lapis baja, 466 artileri, 153 peluncur roket, 478 pesawat termasuk 41 jet tempur, 197 heikopjer, 221 kapal perang, 8 fregat, 24 korvet, 3 kapal selam, 74 kapal patroli, 12 kapal penyapu ranjau. Dan menggelontorkan dana untuk anggaran militernya sebesar US$6,9 miliar! Bandingkan dengan AS dengan 13.362 unit pesawat tempur berbagai jenis, 5.884 unit tank, 415 kapal perang dengan 20 kapal induk. Anggaran militernya mencapai US$647 miliar per tahun. Sementara Rusia, punya 1 juta personel militer aktif, 2,5 juta personel cadangan, 3.900 pesawat tempur, 20.300 unit tank, 27.400 kendaraan lapis baja, 10 ribu lebih artileri, 3.800 peluncur roket, 352 kapal perang, 1 kapal induk, 9 fregat, 13 kapal perusak, 78 korvet, 62 kapal selam, 41 kapal patroli dan 47 kapal penyapu ranjau dengan anggaran militer mencapai US$47 miliar. Dan Cina, memiliki 2,1 juta personel militer aktif, 510 ribu cadangan, 7.700 unit tank, 9 ribu kendaraan lapis baja, 8.200 artileri, 2 ribu lebih peluncur roket, 3 ribu pesawat dan helikopter tempur berbagai jenis dan fungsi, 714 kapal perang, 1 kapal induk dan 73 kapal selam dengan anggaran militer mencapai US$151 miliar. (ph/gf/kc)