HASIL EVALUASI KEMENDAGRI, LINGGA URUTAN 312 DARI 343 KABUPATEN

Beberapa Kabupaten nilai dikurangi karena pejabat korupsi

Daik, LP(27/4) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rilisnya, Senin (25/4) berkenaan dengan hasil Evaluasi Kinerja dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD), menyebutkan tak satu pun dari Pemerintah Daerah (Pemda) di Kepri yang mengukir prestasi. Bahkan di peringkat 10 besar dari 33 Provinsi. Pemprov Kepri hanya masuk di urutan 16 (skor 2,5842) dan dari 93 Pemerintah Kota (Pemko) Batam di urutan 37 (skor 2,5295) sementara Tanjungpinang jauh di atas Batam di urutan 19 (skor 2,6379).

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Djohermansyah Djohan, mengatakan EKPPD merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Diuraikannya, daerah yang dievaluasi meliputi 33 provinsi, 398 kabupaten dan 93 kota dengan 173 indikator penilaian, antara lain penyusunan APBD tepat waktu, laporan keuangan daerah wajar tanpa pengecualian, transparansi penggunaan anggaran, pelayanan publik, peningkatan daya saing, kepedulian terhadap lingkungan hidup dan sebagainya.

Masing-masing penilaian dengan kategori berprestasi, berkinerja tinggi, sedang dan rendah. Provinsi yang masuk dalam 3 besar berprestasi adalah peringkat 1 Sulut (2,9701) 2 Sulsel (2,9065) 3 Jateng (2,8960). Sisanya berkinerja tinggi termasuk Kepri meski tidak masuk 10 besar. Yang berkinerja sedang diantaranya NAD, Papua, Sulbar dan Sulteng juru kunci (1,0531). Untuk Kabupaten 10 besar adalah Jombang (2,8711), Bojonegoro, Sragen, Pacitan, Boalemo, Enrekang, Buleleng, Luwu Utara, Karanganyar dan Kulon Progo, 269 kabupaten lainnya berkinerja tinggi, 70 kabupaten berkinerja sedang dan 5 kabupaten berkinerja rendah yakni Parigi Moutang, Halmahera Utara, Supriori, Tolikara dan Seram Timur (0,3764).

Untuk Kepri, hanya Pemkab Bintan yang masuk berkinerja tinggi, tetapi dengan peringkat 255 (2,0615), Karimun, Natuna dan Lingga kategori berkinerja sedang (Karimun 282, Natuna 303 dan LINGGA 312 atau skor 1,6772). Tomohon, Singkawang, Palu, Kupang di urutan kunci dengan skor 1,3947.

Anambas sebagai kabupaten baru tidak dievaluasi. Untuk Pemerintahan Kota (Pemko) yang dievaluasi hanya 86 pemko dengan hasil penilaian berkinerja tinggi 82 Pemko, yang masuk 10 besar yakni Surakarta, Semarang, Bogor, Yogya, Cimahi, Sawahlunto, Probolinggo, Mojokerto, Sukabumi. Kategori sedang antara lain Tomohon, Singkawang, Palu, Kupang di urutan kunci dengan skor 1,3947. Ada beberapa daerah skornya dikurangi karena kepala daerah atau pejabatnya terseret dengan kasus hukum tindak pidana korupsi, kriteria penilaian menyangkut akuntabilitas dan transparansi di daerah tersebut. (jk,ph,jpnn)