29% ANGGARAN PENDIDIKAN DI APBD KEPRI 2O11

Termasuk Lingga

Dabo, LP(24/5) – Lebih dari sebesar Rp 7O miliar anggaran pendidikan untuk beasiswa belajar kepada mahasiswa di jenjang strata satu (S1), S2 dan S3 (program doktor) untuk tahun 2O11 disediakan Pemprov Kepri. Hal ini dikatakan Gubernur Kepri HM Sani, usai menyampaikan makalah pada acara Seminar Pembangunan Karakter dan Kepemimpinan Meraih Insan Cerdas dan Kompetitif, di Universitas Internasional Batam (IUB) Batam, Kamis (19/5). Dalam APBD Kepri 2O11 kata Sani, anggaran pendidikan Kepri mencapai lebih 29 persen dari keseluruhan dana yang tersedia yang diberikan baik kepada mahasiwa maupun juga kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga guru.

Senada dikatakan Ketua Komisi I DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho yang didampingi rekannya Jimmy AT saat reses di Pasar Baru, Dabo Singkep, (22/5). Menurutnya, dalam APBD Lingga 2O11 telah dianggarkan antara lain beasiswa untuk sebanyak 1.2OO siswa SMA yang berasal dari keluarga kurang mampu sebesar Rp 1,O8 juta pertahun per siswa termasuk untuk beasiswa mahasiswa hinterland yang kuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, sebesar Rp 8 juta per siswa dengan jumlah penerima sebanyak 3O mahasiswa. “Bea siswa juga diberikan kepada siswa SMK yang sedang praktek kerja industri sebesar Rp 1 juta per siswa.

Termasuk siswa SMK Kelautan yang praktek kerja di Lingga sebesar Rp 3 juta per siswa,” katanya. Sementara Jimmy menambahkan, bea siswa juga diberikan kepada siswa dan mahasiswa berprestasi dari Lingga termasuk yang sedang menuntut ilmu di pesantren dan perguruan tinggi. “Jadi sebenarnya sekarang tidak ada lagi alasan siswa yang berhenti sekolah atau kuliah karena tidak ada biaya, karena setiap tahun kita menganggarkan dana untuk beasiswa kepada mahasiswa termasuk bagi mereka yang sedang menyelesaikan tugas akhir skripsi, Pemkab Lingga juga memberikan bantuan tugas akhir sebesar Rp 4,5 juta,” jelas Jimmy.

Untuk itu agar semua bantuan tersebut tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan dengan baik, kepada masyarakat terutama yang putranya atau sanak famili yang sedang dalam proses belajar baik di sekolah menengah maupun di universitas dapat bersama memantau penggunaan anggaran yang tersedia dengan benar dan dapat bermanfaat kepada yang berhak menerimanya, imbau Rudi, (ph)