Tanjungpinang, LINGGA POS – Direktur Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perbendaharaan, Wiwin Istanti mengungkap tahun 2019 ini alokasi Dana Desa (DD) mencapai Rp70 triliun atau mengalami peningkatan Rp10 triliun dibanding 2017. Dana DD sebesar itu nantinya akan dialokasikan untuk 434 kabupaten/kota dan 74.900 desa se-Indonesia. “Dana Desa tahun ini antara lain ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, menhngkatkan pelayanan publik desa, mengatasi kesenjangan pembanguna antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan. DIREALISARIKAN DALAM 3 KALI PENCARIAN. Wiwin berharap anggaran DD tahun ini dapat segera direalisasikan agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat. DD akan direalisasikan dalam tiga tahap yakni 20 persen di tahap pertama dan sebesar 40 persen di tahap kedua dan ketiga. Sementara untuk penyampaian dokumen persyaratan pencairannya mengalami perubahan persyaratan khususnya pada tahap 3 yakni laporan konvergasi pencegahan stunting (gizi kronis) tingkat kabupaten. KEPRI TERBAIK SE-INDONESIA. Tahun ini Provinsi Kepri mendapat prestasi terbaik pertama se-Indonesia (2018). “Ini adalah pencapaian yang cukup bagus tahun 2018 dibanding tahun sebelumnya yang terealisasi sebesar 84 persen sedangkan pada 2018 DAK dan DD Kepri mencapai 94,6 persen. Itu berkat kerjasama antar stakeholder di Kepri,” tambah Plt Kanwil Dirjen Perbendaharaan Kepri Heru Pudyo Nugroho usai membuka Rakor Evaluasi Pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2018 di Hotel CK, Tanjungpinang, Kamis kemarin. Dari data pihaknya lanjut Heru untuk DAK Fisik tahun ini mengalami kenaikan 37,43 persen atau naik Rp1.0368 triliun dan Dana Desa naik 17,9 persen atau naik sebesar Rp261,3 miliar. (ph/ant)
Loading ...