KMP SEMBILANG KENA MUSIBAH, TRANSPORTASI MURAH WARGA LINGGA TIADA

Dabo, LINGGA POS – Menyusul musibah yang terjadi atas kapal roro KMP Sembilang pada Rabu (31/7) membuat warga Lingga resah. Pasalnya, dengan adanya kapal roro tersebut sangat membantu warga tempatan dalam beraktifitas utamanya menggunakan rute yang telah berlangsung cukup lama bagi warga untuk memanfaatkan keberadaan kapal roro tersebut mengingat biaya yang dikeluarkan dibanding dengan menggunakan kapal ferry lainnya sangat signifikan. Seperti diketahui, KMP Sembilang mengalami kebakaran saat menjalani docking di PT Karimun Marine Shipyard di Karimun. Dengan demikian rute yang biasa ditempuh kapal ini yakni Dabo – Tanjungpinang pp, Dabo – Batam pp dan Dabo – Kuala Tungkal, Provinsi jambi terhenti dan belum diketahui kapan akan beroperasi kembali. Padahal dengan biaya sekitar Rp68 ribu ke Batam dan sekitar Rp55 ribu ke Tanjungpinang sudah sangat membantu warga dalam hal biaya transportasi murah. Bandingkan dengan kapal ferry dan atau seperti Super Jet yang harus mengeluarkan dana sebesar Rp160 ribu hingga Rp180 ribu jurusan pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, dan jurusan pelabuhan Punggur, Batam harus merogoh kocek lebih dalam yakni Rp245 ribu. “Kami sudah coba menghubungi perwakilan ASDP yang ada di Dabo terkait terputusnya transportasi ke rute terkait, namun pihak ASDP juga belum dapat petunjuk dari atasannya. Tapi kami akan terus berkoordinasi,” aku Kepala Bidang Perhubungan Darat di Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Lingga Agustiar, Jumat kemarin. Lanjut dia, keputusan tentu berada di pihak ASDP apakah dapat segera menyediakan kapal penggantinya. “Kita berharap Pemkab Lingga dapat mencari solusinya. Warga Lingga, seperti saya rencananya akan ke Karimun dalam minggu ini untuk menghadiri acara pernikahan cucu saya. Dengan tidak adanya kapal roro tentu harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit,” kata Safri warga Kampung Telex, Desa Tanjungharapan, Dabo. Lanjut dia, jika harus menunggu masa perbaikan, tentu sangat lama dan itu sangat berdampak bagi warga yang terbiasa mendapatkan biaya transportasi yang relatif murah dan terjangkau utamanya bagi warga yang kurang mampu. “Seperti juga rute Dabo – Kuala Tungkal, Jambi sudah sangat membantu dalam hal penyediaan berbagai kebutuhan dari dan ke daerah ini. Kita harapkan Pemkab Lingga dan instansi terkait dapat membuka kembali jalur ini dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tambah Bustami, warga Jalan Pahlawan, Dabo Singkep. (arn)

Kategori: KEPRI, LINGGA
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.