Jakarta, LINGGA POS – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan alokasi Dana Desa (DD) tahun depan yang diamanahkan dalam RAPBN sebesar Rp72 triliun akan difokuskan pada pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) serta ekonomi daerah. “Dana Desa dinaikkan Rp72 triliun. Jadi kalau selama ini penggunaannya lebih ke infrastruktur, mulai tahun ini dan tahun depan lebih banyak kepada pemberdayaan SDM dan ekonomi desa,” kata Eko di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8). Kata dia, salah satu yang akan diprioritaskan adalah pembentukan BUMDes dan pengembangan desa wisata. “BUMDes dan desa-desa wisata akan kita ‘push’. Parawisata memang yang paling cepat, karena BUMDes- BUMDes kita di pariwisata pendapatannya lebih besar dari Dana Desa yang diterima,” tambah Eko. Dia berharap melalui pengembangan BUMDes dan desa wisata makin banyak tenaga kerja yang terserap. Pihaknya akan terus meningkatkan program lainnya seperti kesehatan dan pendidikan. “Kita akan berfokus diupaya penekanan angka stunting. Selama empat tahun ini kita sudah membangun 300 ribu MCK, 1 juta sarana air bersih, PAUD,dan puluhan ribu unit Posyandu. “Itukan bisa menurunkan stunting dari 37,2 persen menjadi 30,8 persen,” tambahnya. Untuk bidang pendidikan, lanjut Eko, lebih banyak di PAUD melalui berbagai kerjasama — yang lebih banyak dibangun PAUD dari Kemendes PDTT — dibanding oleh Kemendikbud karena itu merupakan swadaya masyarakat dan dibantu Dana Desa. (ph/okz)
Tag
anggaran
apbd
BANTUAN
Batam
bbm
BUPATI
cpns
dabo
Daerah
daik
dana
DESA
dprd
gaji
guru
HAJI
indonesia
ISLAM
KABUPATEN
KAPAL
kepri
Kesehatan
korupsi
KPK
LINGGA
LINGGA POS
Melayu
muslim
NASIONAL
Negara
olahraga
pajak
partai
pegawai
PEMBANGUNAN
pemerintah
pemilu
pendidikan
pilkada
PNS
polisi
pulau
Sekolah
Singkep
Tambang