Jakarta, LINGGA POS – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan keberangkatan jamaah calon haji (JCH) Indonesia ke Tanah Suci pada tahun tahun ini (2021/1442 Hijriah) bulan Juni atau tepatnya tanggal 15 Juni 2021. Hanya saja kepastian itu masih menunggu konfirmasi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. “Berdasarkan asumsi normal, perkiraan jadwal pemberangkatan jamaah haji tahun 2021 dikloter pertama akan diberangkatkan pada tanggal 15 Juni.2021,” kata Yaqut saat Raker dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa (19/1-2021).
Dia menjelaskan waktu keberangkatan jamaah haji Indonesia hanya tersisa 5 bulan, dan waktu itu sangat sempit. Karena itu ia mengajak agar semua pihak melakukan berbagai persiapan terkait keberangkatan jamaah haji Indonesia.
“Waktu yang tersisa untuk penyelenggaraan ibadah haji 1442 Hijriah hanya sekitar lima bulan. Mengingat ruang lingkup penyelenggaraan ibadah haji yang begitu luas, waktu yang tersisa dan sangat terbatas sehingga berbagai persiapan perlu dilakukan,” kata Yaqut. Yaqut kembali mengingatkan meski sudah memastikan keberangkatan pada 15 Juni 2021, tetapi keputusan itu ke depan bisa berubah mengingat saat ini hampir seluruh negara termasuk Kerajaan Arab Saudi sedang diterpa pandemi Covid-19. “Mengingat saat ini wabah Covid-19, Kemenag telah membentuk tim manajemen krisis haji dalam rangka mempersiapkan rencana mitigasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021/1442 Hijriah,” tutup Yaqut. (ph/rr/f:tribunnews.com)
Loading ...