DAMPAK PANDEMI COVID-19, WARGA MISKIN DI KEPRI BERTAMBAH 

Tanjungpinang, LINGGA POS – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Agus Susilo mengatakan akibat pandemi Covid-19 ikut memicu kenaikan jumlah penduduk miskin di Kepri. Berdasarkan hasil survei Sensus Penduduk pihaknya, diketahui jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah kemiskinan di Kepri pada September 2020 mencapai 142.611 orang (6,13 persen) atau bertambah sebanyak 10.645 dibanding Maret 2020 yang sebesar 131.966 orang (5,93 persen). Sedangkan dibanding September 2019, penduduk miskin di Kepri bertambah sebanyak 14.538 orang.

“Persentase penduduk miskin di daerah Perkotaan pada Maret 2020 sebesar 5,42 persen atau naik menjadi 5,69 persen pada September 2020. Sedangkan persentase jumlah penduduk miskin di daerah pedesaan pada Maret 2020 sebesar 10,43 persen atau naik 11,25 persen pada Septembet 2020,” kata Agus di Tanjungpinang, Rabu (18/2-2020).

Lanjut dia, selama periode Maret 2020 – September 2020 jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 108.859 orang (Maret 2020) menjadi 121.823 orang (September 2020) dan di daerah pedesaan mengalami penurunan dari 23.107 orang (Maret 2020) menjadi 20.788 orang (September 2020).

Menurut dia, peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan yakni perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Sumbangan produk makanan terhadap garis kemiskinan pada September 2020 adalah sebesar 66,52 persen. (ph/ii)

Kategori: LINGGA
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.