PEMKAB LINGGA TERBAIK PERTAMA PENYALURAN DAK FISIK SEMESTER I

Daik, LINGGA POS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga menerima penghargaan sebagai peringkat Terbaik I dalam Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Semester I dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjungpinang. Penghargaan tersebut diberikan di Daik, Lingga, Jumat (17/9). Kepala Seksi KPPN Tanjungpinang, Kepri, Masrianto mewakili pimpinan Direktorat Perbendaharaan Provinsi Kepri mengatakan apresiasi tersebut diberikan untuk Kabupaten Lingga merupakan sinergitas dalam hal Perbendaharaan keuangan khususnya di wilayah kerja KPPN Tanjungpinang. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas upaya kinerja dari Pemkab Lingga yang dinilai cukup baik.
“Terkait dengan transfer DAK Fisik dan Dana Desa semoga kedepannya semakin baik,” ujarnya sembari menambahkan selain untuk menyampaikan penghargaan, kedatangannya juga untuk mengetahui masalah-masalah yang ada atau berkaitan dengan DAK dari setiap OPD di jajaran Pemkab Lingga. “Mudah-mudahan apa yang bagus di Lingga ini sinergitas antara OPD teknis dan BPKAD sebagai ‘leading sector’ terus berjalan baik di Semester II,” imbuhnya. Hanya saja terkait Dana Desa memang masih ada catatan-catatan pihaknya dan untuk itu perlu diketahui apa saja kendala dan penyebabnya.
Sementara Bupati Lingga, diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lingga Rusli menyatakan bangga atas capaian yang diraih Pemkab Lingga dalam pengelolaan keuangan yang diterima dari KPPN Tanjungpinang. Pencapaian Terbaik yang sama juga diterima Pemkab Lingga pada 2020. “Terima kasih atas penghargaan ini. Semoga Pemkab Lingga setiap tahun selalu mendapatkan yang terbaik,” ujar Rusli. Secara umum, lanjutnya, APBD Kabupaten Lingga berkisar kurang dari Rp 1 triliun, sementara PAD Kabupaten Lingga tahun ini berkisar lebih kurang Rp 50 miliar.
“Adanya Dana DAK dari Pemerintah Pusat tentunya sangat membantu dalam pembangunan di Kabupaten Lingga terkhusus pada realisasi fisik. Untuk itu kita harapkan agar tahun depan dapat kiranya direkomendasikan ke Pemerintah Pusat penambahan jumlah alokasi anggaran tersebut,” tambah Rusli. ( sy/bk/f:istimewa)