Lingga Pos (20/11) – Kencing manis atau Diabetes Mellitus telah diketahui sejak 1550 SM dan tertulis dalam papirus Mesir, India, China dan Yunani. Penyakit ini ditandai dengan gejala biasanya penderita selalu merasa haus, sering buang air kecil dan dapat pula dilihat ketika buang air kecil daerah tersebut banyak dikerubuti semut. Diabetes yang berarti pancuran, dinamakan demikian oleh pakar perobatan Yunani Areteus dari Cappadocia sejak 2.000 tahun silam.
Perkataan Mellitus ditambah oleh Willis untuk menunjukkan adanya gula dalam air kencing. Penyakit ini adalah penyakit kronis dan tidak bisa disembuhkan 100 persen. Bukti ada kaitan dengan Diabetes ditemukan pada tahun 1897,dimana dua orang saintis yakni Minkowski dan Von Mering membuktikan hubungan kelenjar pankreas dengan membuang kelenjar pankreas ini.-(perdana)