Dabo, LP(21/6) – Ketua DPRD Lingga, Kamarudin Ali meminta polisi menyelidiki mafia minyak yang bermain. Hal ini berdasarkan banyaknya keluhan dari masyarakat tentang langkanya minyak di Lingga, baik premium maupun solar. “Kita mensinyalir ada mafia minyak yang bermain di Lingga. Kenapa premium dan solar bisa menghilang. Sebelumnya tak pernah ada keluhan dari warga tentang kondisi BBM di Lingga,” kata Kamarudin, Minggu (19/6). Dijelaskan dengan langkanya minyak di Lingga secara langsung telah merugikan kepentingan masyarakat banyak. Apalagi bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari mencari ikan di laut, tentunya ketersediaan minyak harus selalu ada. “Bagaimana nelayan mau melaut jika BBM tak ada,” ujarnya. Ketua DPRD Lingga ini meminta aparat penegak hukum harus bertindak tegas, agar keberadaan minyak di Kabupaten Lingga tetap stabil dan tidak berkurang. Minyak merupakan kebutuhan dasar dari aktivitas perekonomian hingga sedikit saja berkurang akan berdampak besar bagi aktivitas masyarakat. “Cari dan selidiki siapa yang selama ini bermain minyak. Jika memang ada harus ditindak tegas sesuai dengan ketentuan dan prosedur untuk menimbulkan efek jera bagi yang lainnya,” tegasnya. Kondisi kelangkaan solar di sejumlah daerah juga terjadi di Kabupaten Lingga.dupnya dari mencari ikan di laut, tentunya ketersediaan minyak harus selalu ada. “Bagaimana nelayan mau melaut jika BBM tak ada,” ujarnya. Ketua DPRD Lingga ini meminta aparat penegak hukum harus bertindak tegas, agar keberadaan minyak di Kabupaten Lingga tetap stabil dan tidak berkurang. Minyak merupakan kebutuhan dasar dari aktivitas perekonomian hingga sedikit saja berkurang akan berdampak besar bagi aktivitas masyarakat. “Cari dan selidiki siapa yang selama ini bermain minyak. Jika memang ada harus ditindak tegas sesuai dengan ketentuan dan prosedur untuk menimbulkan efek jera bagi yang lainnya,” tegasnya. Kondisi kelangkaan solar di sejumlah daerah juga terjadi di Kabupaten Lingga.Kondisi ini berpengaruh pada transportasi laut. Kapal penumpang kesulitan mendapatkan solar. Kelangkaan minyak menyebabkan nelayan kesulitan untuk mencari minyak. Meski belum diketahui apa yang menjadi penyebab kelangkaan, namun kuat dugaan ada mafia minyak yang bermain dengan menjual minyak ke perusahaan tambang yang ada di Kabupaten Lingga. Sekretaris Komisi I DPRD Lingga, M Nizar juga curiga ada pihak yang bermain menjual BBM bersubsidi, khususnya solar dengan harga tinggi ke tempat lain, khususnya pertambangan. Apalagi belakangan semakin banyak perusahaan pertambangan yang buka di Kabupaten Lingga.
“Dari mana mereka dapatkan BBM. Kita curiga mereka pakai BBM bersubsidi. Harusnya pertambangan gunakan BBM industri,” kata politisi PKB ini. Ia juga meminta pihak terkait bisa menyelidiki adanya kasus kelangkaan BBM, khususnya solar ini. Faktanya, solar langka di pasaran. Dia meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lingga aktif melakukan pengawasan. “Kita telah pantau dan temukan adanya kelangkaan. Juga ada laporan pihak kapal, mereka kesulitan dapatkan BBM,” katanya. (bp)
PREMIUM DAN SOLAR LANGKA, DPRD Minta Polisi Selidiki Mafia Minyak
Kategori: LINGGA
Topik populer pada artikel ini:
Topik populer pada artikel ini:
semua sudah di sting dan di atur oleh mereka yang memiliki kekuasaan