KECAMATAN DI LINGGA TERIMA BANTUAN RTLH 2011 Rp 13,5 M

Dabo,LP(13/6) – Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2010 merilis, 22 persen atau sebanyak 13 juta keluarga dari 61 juta rumah tangga di Indonesia tidak punya tempat tinggal. “Mereka ini rata-rata tinggal di kos atau kontrakan,” ungkap Kepala BPS Rusman Heriawan. Dari 240 jua penduduk Indonesia (sensus penduduk 2010) dengan rumah tangga sekitar 61 juta atau hanya 78 persen saja penduduk Indonesia yang telah mempunyai tempat tinggal, tetapi masih banyak diantaranya tinggal di daerah ilegal, terang Rusman. Sementara itu, Menpera Suharso Monoarfa mengaku kesulitan menentukan angka kekurangan kebutuhan perumahan. “Karena itu dari data survey penduduk terbaru BPS, sangat diperlukan untuk evaluasi data kebutuhan rumah di Indonesia,”katanya.
Terkait masalah yang sangat krusial tersebut, Pemprov Kepri sesuai program kerja lima tahunnya telah berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu khususnya di Provinsi Kepri yang tidak mempunyai rumah yang layak huni. Pemprov Kepri bekerjasama dengan Pemko dan Pemkab se-Kepri untuk Kabupaten Lingga saja telah menggelontorkan dana untuk bantuan rehabilitasi rumah dengan istilah Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada 2011 sebesar Rp 13,5 miliar. Dana sebesar itu diantaranya sebesar Rp 9 miliar disediakan Pemprov Kepri dan sisanya Rp 4,5 miliar dari Pemkab Lingga sendiri.
Dikatakan Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga, Ayuzar untuk 2011, baru tiga kecamatan yang mendapat bantuan RTLH yakni Kecamatan Lingga, Lingga Utara dan Senayang. Dua kecamatan lain atau Kecamatan Singkep dan Singkep Barat menyusul pada 2012 depan. “Saat ini tim survey dari Disnakertrans Lingga telah melakukan pendataan ke rumah-rumah yang layak menerima bantuan RTLH tersebut,” ujarnya. Dengan dana sebesar itu dapat diketahui bantuan RTLH 2011 Lingga tersedia untuk sebanyak 900 unit/rumah dengan bantuan senilai Rp 15 juta. “Dana tersebut sudah mencakup seluruhnya untuk ongkos tukang dan pengerjaanya dilakukan secara swakelola,”kata Ayuzar.(syk,ph)

Kategori: LINGGA Tags: , , , , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.