Timnas Indonesia Harus Menyerang

Palu (ANTARA News) – Erwin Sumampouw, mantan pelatih Persipal Palu, Sulawesi Tengah mengatakan, jika mau menang pada leg kedua final Piala AFF yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, pada Rabu (29/12) pemain Timnas Indonesia harus bermain dengan pola menyerang. Sumampouw yang juga pengurus Pengprov PSSI Sulteng itu, Selasa, mengatakan, untuk bisa memenangkan pertandingan yang sangat menentukan tersebut, tidak ada cara lain, kecuali menyerang habis-habisan. “Kita harus menekan mereka agar pemain Malaysia tidak bisa mengembangkan permainan,” katanya

Timnas Indonesia Harus Menyerang

Palu (ANTARA News) – Erwin Sumampouw, mantan pelatih Persipal Palu, Sulawesi Tengah mengatakan, jika mau menang pada leg kedua final Piala AFF yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, pada Rabu (29/12) pemain Timnas Indonesia harus bermain dengan pola menyerang.

Sumampouw yang juga pengurus Pengprov PSSI Sulteng itu, Selasa, mengatakan, untuk bisa memenangkan pertandingan yang sangat menentukan tersebut, tidak ada cara lain, kecuali menyerang habis-habisan.

“Kita harus menekan mereka agar pemain Malaysia tidak bisa mengembangkan permainan,” katanya.

Menurut dia, jika pemain timnas berhasil menekan mereka, maka peluang menciptakan gol lebih besar.

Timnas Indonesia harus bermain ngotot seperti ketika mengalahkan Filipina di partai semifinal.

Ia juga berharap barisan pertahanan belakang Timnas lebih disiplin lagi menjaga daerahnya.

“Saya berharap pemain belakang Timnas Indonesia tidak lagi melakukan kesalahan seperti yang terjadi pada leg pertama pertanding final di Malaysia pada Minggu (26/12),” kata Sumampouw.

Timnas Indonesia harus mampu memenangkan leg terakhir dengan angka 4-0 untuk bisa tampil sebagai juara AFF 2010. Ini waktunya bagi timnas bangkit dari keterpurukan prestasi.

Sejumlah penggemar sepak bola sangat berharap timnas menang besar pada partai final. “Timnas bisa membalas kekalahan mereka dari Malaysia,” kata Denny, seorang penggemar Timnas Indonesia.

Frans Boka, seorang mantan pemain pada salah satu klub sepak bola di KIota Palu mengatakan, faktor kekalahkan timnas pada final leg pertana di Malaysia, selain karena adanya gangguan sinar laser dan teror menghilangkan kosentrasi para pemain Indonesia, juga kesalahan pemain belakang timnas sendiri.

Menurut dia, sebenarnya timnas bisa memenangkan pertandingan jika saja tidak ada gangguan tersebut.(*)

(T.BK03/R009)

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/1293510744/timnas-indonesia-harus-menyerang

Kategori: LINGGA
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.