Rp2,9 TRILIUN UNTUK BEASISWA MISKIN

Daik,LP(24/7) – DPR menyetujui Kemendiknas mendapat penambahan anggaran pendidikan sebesar Rp11,7 triliun. Mendiknas M Nuh mengungkapkan, awalnya usulan di APBN Perubahan 2011, Kemendiknas mengusulkan sebesar Rp11,3 triliun. “Namun, Komisi X DPR RI akhinnya mengusulkan agar ditambah lagi,” ungkap Nuh di Gedung Kemdiknas,Jakarta,jumat(22/7).
Nuh mengatakan, anggaran APBN-P Kemendiknas Rp11,7 triliun tersebut akan dikosentrasikan untuk menuntaskan delapan pokok masalah. Diantaranya, mencapai sasaran RPJMN 2010-2014 dan RKP 2011 dan melaksanakan arahan Presiden untuk merespon keluhan masyarakat, peningkatan daya tampung dan daya saing pendidikan tinggi, percontohan percepatan pembangunan pendidikan di daerah tertinggal. Selain itu, untuk memperkuat pendidikan karakter bangsa, serta pembayaran kekurangan tunjangan guru dan percepatan sertifikasi.ntuk beasiswa, bantuan khusus murid (BKM), pembangunan ruang kelas dalamnya juga turut dianggarkan sebesar Rp2,9 triliun untuk beasiswa miskin atau subsidi biaya pendidikan. Bea siswa miskin tersebut untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK. “Beasiswa miskin atau sering disebut dengan subsidi biaya pendidikan ini berbeda dengan subsidi biaya pendidikan atau dana BOS. Bea siswa miskin ini khusus anak-anak miskin,” kata Nuh. (jpnn)

Kategori: NASIONAL
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.