KEPRI KULIAHKAN ANAK KEPULAUAN TERLUAR JADI GURU

Tg.Pinang, LP(3O/11) – Pemprov Kepri membuka peluang bagi anak-anak yang tinggal di daerah pulau-pulau terluar (hinterland) untuk dikuliahkan menjadi seorang guru yang dibiayai hingga selesai oleh pemerintah setempat. “Kami menargetkan pada 2012 ada sekitar 150 orang anak hinterland yang akan dikuliahkan hingga tamat untuk menjadi guru di daerah asalnya,” kata Kadis Pendidikan Pemprov Kepri, Yatim Mustafa di Tanjungpinang, Senin(28/11).

Yatim mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyepakati kerjasama dengan sejumlah universitas keguruan untuk menampung anak-anak yang sebelumnya melalui seleksi tersebut. “Kami sudah menjajaki kesepahaman dengan sejumlah universitas negeri di Jakarta, Yogyakarta, Pekanbaru, Padang dan Medan. Sekarang hanya tinggal siapa anak hinterland yang mau dikuliahkan menjadi guru itu,” kata Yatim. Program itu menurutnya untuk memenuhi kekurangan guru di kabupaten/kota se-Kepri, terutama untuk guru mata pelajaran eksakta.

Usai tamat, anak-anak yang dididik menjadi guru itu akan dikontrak untuk mengabdi kembali ke daerahnya sebagai guru SD hingga ke sekolah lanjutan menengah atas. “Jika ada peluang, bisa saja mereka diangkat menjadi guru tetap atau mencari peluang lain setelah kontrak berakhir sesuai kesepakatan,” jelas Yatim.

Saat ini, Kepri kekurangan guru terutama untuk bidang studi eksakta yang hampir merata di seluruh Kabupaten/kota. Dengan adanya anak-anak yang dikuliahkan untuk menjadi guru, diharapkan bisa menutupi kekurangan itu serta mengantisipasi sebanyak 2.000 orang lebih guru eksakta yang akan pensiun pada 2018.

“Kami berharap banyak anak-anak yang mau dikuliahkan, tentu melalui penilaian dan ketentuan yang berlaku agar bisa menciptakan guru yang berkualitas,” ujarnya.(arn,ant/kp)

Kategori: KEPRI Tags: ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.