Dabo, LP(2/1) – Kadisbudpar Lingga, Junaidi Adjam, akan memproyeksikan Desa Kote, Kecamatan Singkep untuk dikembangkan menjadi desa wisata di Kabupaten Lingga. Diakui, pencanangkan ini mengingat potensi di kawasan Desa Kote dan sekitarnya yang melingkupi destinasi pantai yang elok, kawasan laut dengan perairan tenang berbatu karang yang sangat baik untuk berbagai kegiatan variasi kelautan termasuk, tentu saja lomba sampan layar yang telah dijadikan event tahunan dan diminati masyarakat tempatan dan Lingga khususnya. Nilai lebih tentu saja keramahan dan keterbukaan warga dengan senantiasa memegang teguh budaya jati diri anak Melayu. “Satu hal yang membanggakan, adanya interaksi positif para pemuda desa yang sangat pro aktif dalam setiap kegiatan,” ujar Kades Kote, Zakaria yang telah dua periode memimpin desa yang dahulunya dianggap “keras” ini.
Dijelaskan Junaidi disela-sela kegiatan lomba sampan layar Minggu (1/1) kemarin, pada dasarnya kegiatan-kegiatan bermotif sadar wisata akan sangat mengena untuk mengembangkan desa sebagai desa wisata. Ini akan memotivasi minat para wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung dan menjadikan daerah ini sebagai alternatif pilihan yang layak dikunjungi. “Pemkab Lingga akan terus melakukan program kegiatan agar desa Kote dapat dikenal wisatawan. Tinggal memotivasi masyarakat untuk menerapkan sadar wisata,”ujar Junaidi.
Hal yang sama dikatakan Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali. Pihaknya sangat mendukung berbagai program kegiatan yang dilakukan Disbudpar Lingga untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi kepariwisataan di Lingga. Kata dia, seperti kegiatan lomba sampan layar yang tidak saja untuk mempertahankan nilai budaya masyarakat yang menjadi hiburan bagi wisatawan. Namun, lebih dari itu semua, tentu ajang yang dilakukan ini akan berdampak langsung kepada masyarakat utamanya guna melatih kemampuan dalam melestarikan tradisi budaya Melayu yang telah terkenal di seluruh dunia. (arn,bp)
Loading ...