Dabo,LP(10/1) – Menpan dan RB Azwar Abubakar mengatakan akan ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seluruh Indonesia meski jumlahnya terbatas. “Saya perkirakan sekitar 50.000-65.000 sudah cukup,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan RI Jakarta kemarin. Jumlah penerimaan CPNS setiap tahun memang turun secara signifikan dibanding tahun sebelumnya yang bisa mencapai di atas 100.000. Menurutnya, hal ini disebabkan penerimaan CPNS tahun ini disesuaikan dengan tingkat kebutuhan tertentu. Oleh sebab itu, formasi penerimaan CPNS akan diumumkan lebih cepat. “Sehingga ada persiapan,” ujarnya.
Syarat CPNS Diperketat.
Hanya saja, pemerintah memperketat persyaratan perekrutan CPNS. Misalnya untuk penerimaan tahun ini, seseorang bisa mendaftar sebagai CPNS jika sudah punya sertifikat yang menunjukkan sudah memiliki kompetensi dasar dan profesi. Jadi, bagi yang tidak memiliki sertifikat yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak dapat ikut . Wamen Menpan dan RB Eko Prasojo, di kantornya, Jakarta, Jumat (6/1) mengatakan, basis yang digunakan dalam penerimaan CPNS adalah kompetensi dasar dan kompetensi profesi. “Kompetensi dasar, bisa didapatkan kapan saja. Begitu lulus PT, alumnus yang tertarik jadi PNS bisa ikut tes kompetensi dasar di BKN,”katanya.
Kompetensi profesi, pengujiannya juga dilakukan di BKN, tetapi setelah melewati tahapan pengujian kompetensi dasar. “Dengan memiliki dua sertifikat itu, seorang pelamar kapan saja bisa mengikuti seleksi CPNS di instansi yang membutuhkan SDM,” terang Eko. Ditambahkan, diwajibkannya CPNS memiliki kedua kompetensi ini, lantaran pola rekrumen yang akan didasarkan pada lowongan jabatan, bukan atas dasar kuota atau formasi. (arn,jpnn)
Loading ...