MANDI SAFAR AJANG SILATURAHMI DAN TOLAK BALA DI LINGGA

Daik,LP (22/1 ) – Kegiatan ritual mandi Safar 1433 H di Kabupaten Lingga berlangsung di tiga lokasi, Rabu (18/ 1) kemarin. Mandi Safar digelar di Lubuk Papan Kelurahan Daik, di Pantai Pasir Panjang Desa Mepar, dan di Air Terjun Resun Lingga Utara. Kegiatan ini diawali dengan doa bersama di replika Istana Damnah, Daik yang dikuti masyarakat dengan penuh hikmat. “Lebih ramai dari tahun sebelumnya. Ini terbukti dengan banyaknya tiket masuk yang terjual,” ujar Kadisbudpar Lingga Junaidi. Kata dia, hal ini masih ditambah dengan banyaknya masyarakat dari pulau-pulau sekitar yang juga ikut meramaikan ritual mandi Safar. Mereka datang dengan menggunakan pompong.

Dijelaskan Junaidi kegiatan ini dibuka secara bersamaan di tiga destinasi berbeda tersebut. Seperti di lokasi Lubuk Papan langsung dibuka Bupati Lingga, Daria. Di Pasir Panjang oleh Wakil Bupati Abu Hasyim, sementara di Air Terjun Resun dibuka oleh Asisten I Lingga, Abdulrahman. Kegiatan mandi Safar yang sudah menjadi agenda tahunan Disbudpar Lingga, semakin semarak, karena pihak penyelenggara juga mendatangkan artis dari kota Tanjungpinang. Seperti diketahui, tradisi yang merupakan perpaduan kegiatan keagamaan dan adat istiadat Melayu ini sudah berkembang secara turun temurun. Tujuan ritual ini ialah dengan meminta kepada Allah SWT agar terhindar dari segala bala atau musibah dan mensucikan diri dalam menyambut pergantian bulan dalam kalender Islam disamping juga untuk bersilaturahmi (syk ,bp)

Kategori: LINGGA Tags: , ,
Topik populer pada artikel ini:

Berikan Komentar

Kirim Komentar

Bookmark dan Bagikan

Lingga Pos © 2019. Hak Cipta dilindungi undang-undang. Powered by Web Design Batam.