Jakarta,LP( 6/2 ) – Pelaksanaan uji kompetensi bagi calon peserta sertifikasi guru akan digelar 25 Februari depan. Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan (BPSDMP- PMP), sudah menyebarkan 300 ribu kuota peserta uji kompetensi. Dikatakan Kepala BPSDMP-PMP Syawal Gultom, tahun ini merupakan pertama kali uji kompetensi dilaksanakan. Ujian ini untuk mengukur tingkat kompetensi para guru sebelum ikut sertifikasi yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Untuk pelaksanaan periode tahun ini, pihaknya menggunakan sistem pemeringkatan. Jadi, seluruh peserta akan diperlakukan sama dalam penilaian. Kemudian mereka akan di-rangking dari mulai yang tertinggi hingga terendah. “Peserta di urutan 251 ribu ke bawah, tidak lolos ujian,” kata Gultom. Ini merujuk pada kuota sertifikasi guru tingkat nasional sebanyak 250 ribu orang saja.
Dalam pelaksanaannya nanti, uji kompetensi hampir sama dengan SNMPTN, dimana peserta akan mengikuti ujian dibeberapa ruang kelas yang sudah disiapkan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LMPM) provinsi bekerjasama dengan PTN, dan dengan pihak kepolisian di tiap daerah dengan menggunakan sistem pengamanan berlapis untuk melindungi dari potensi kebocoran soal.
Sementara itu Ketua PB PGRI Sulistyo, mengatakan meskipun pihaknya masih berat untuk menerima adanya uji kompetensi itu. Diharapkan ada formulasi baru untuk meningkatkan profesionalitas guru, dan target menuntaskan program sertifikasi guru pada 2015 bisa terwujud. Kata dia, uji kompetensi bisa diimbangi dengan perbaikan sistem pencairan tunjangan profesi pendidikan (TPP ) yang bagus.
(arn,jpnn )
Loading ...